Dia-lah Satu Cahaya

Just another WordPress.com weblog

Berkurang iman .

HADITS AKHLAQ.
بسم الله الرحمن الرحيم
(1) حَدِيْثُ ابى هريرة رضي الله عنه انَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلَّم قال : لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِيْنَ يَزْنِى وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِن ٌ, وَلاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ. وزاد فى رواية : وَلاَ يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرفَعُ النَّاسُ اِلَيْهِ اَبْصَارَهُمْ فِيْهَاحِيْنَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ .
……….: Tidak akan berzina seorang pelacur diwaktu berzina dia sedang beriman. Tidak akan meminum khomr seseorang diwaktu meminum dia sedang beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri , diwaktu mencuri dia sedang beriman.
Pada riwayat lain : Tidak akan merampas rampasan yang berharga , sehingga orang2 yang membelalakkan mata kepadanya ketika merampas jika ia sedang beriman. Lu Lu wal marjan 36.

قال تعالى : فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَاْلَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهْ , وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَةٍ شَرًّا يَرَهْ / الزلزالة 7-8.
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan walaupun sebesar dzarroh ,niscaya ia akan melihat balasannya, dan barang siapa yang mengerjakan amal jelek walaupun sebesar dzarroh niscaya ia akan melihatnya pula.
قال تعالى : وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُوْدَهُ يُدْخِلْهُ نَارٍا خَالِدًا فِيْهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينْ/النساء 14
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul Nya dan melanggar ketentuan ketentuan Nya niscaya Allah memasukkannya kesalan api neraka sedang ia kekal didalamnya , dan baginya siksa yang menghinakan.
قال تعالى : وَالَّذِيْنَ عَمِلُوا السَّيِّاتِ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِهَا وَاَمَنُوا اِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَحِيمْ /الاعراف 152
Orang orang yang mengerjakan kejahatan , kemudian bertaubat, setelah mereka beriman ; Sesungguhnya Tuhan kamu setelah tobat yang disertai dengan iman adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang .

Biografi Perawi:
Nama lengkap Abu Hurairah Al Dausi , menurut Hisyam al Kalbi adalah Umam bin Amir bin Dzi’ al Sarri bin Thorif bin Iyan bin Abi Sya’b bin Hunaid bin Tsa’labah bin Sulaiman bin Fahn bin Ghanan bin Daus .
Pada masa Jahiliyah ia bernama Abd Syams dengan kuniyahnya Abu Aswad, Kemudian Rasulullah saw memberi nama Abdullah dan kuniyahnya Aby Hurairah .Ini berkaitan dengan kucing sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abd Barr bahwa Abu Hurairah berkata : “Pada suatu hari aku membawa kucing dalam sesuatu yang tertutup dan Nabi saw melihat aku dan menanyakan.

Aku pun menjawab:” kucing” kemudian Rasulullah memanggilku “Ya Abu Hurairah”
Ibunya bernama Maemunah binti Syahr .
Abu Hurairah menerima hadits dariNabi saw, Abu Bakar, Umar, Al Fadlol, Abas bin Abdul Muttolib, Aisyah dll. Adapun orang orang yang menerima riwayat darinya adalah: putranya, Al Muharror, Ibnu Abas, Ibnu Umar, Anas, Sa’id bin Al Musyayyab, Abu Salamah, bin Abdul Rohman bin Auf. Menurut Al Bukhori mereka yang menerima riwayat dari Abu Hurairah mencapai 800 orang.Semuanya merupakan ahli ilmu , baik dari kalangan sahabat maupun tabi’in
Abu Hurairah masuk Islam pada tahun Khaibar yaitu pada bulan Muharam tahun ketujuh Hijriyah . Al A’roj berkata : Abu Hurairah adalah seorang sahabat yang banyak menerima hadits dari Rasulullah saw dan Allah penyempurna janjinya .”Abu Huraerah sendiri berkata :”Dahulu seseungguhnya aku adalah seorang yang miskin dan suka menemui Rasulullah saw untuk memenuhi perutku.Sementara itu orang2 Muhajirin sibuk pergi ke pasar.Demikian pula, kaum Anshopr sibuk mengurusi harta mereka .Sedangkan aku senantiasa hadir dekat Rasulullah saw di majelisnya. Rasulullah saw bersabda Barang siapa yang merentangkan sorbannya sampai aku memutuskan untuk memenuhinya dengan kata-kataku kemudian ia memeganginya, maka ia tidak akan lupa sedikitp[un dari apa-apa yang telah ia dengar dariku.Setelah
mendengar hal itu, aku merentangkan serbanku ketika Rasulullah saw mengeluarkan (menetapkan) hadit kemudian aku pegang (hafal) . Maka demi dzat yang menguasai diriku,aku tidak lupa sedikitpunmengenai hadits tersebut,begitu juga pada hadits2 yang lain. HR Buhkoro /Muslim Nasa’i dari Az Zuhri dari Al A’roj.
Abu Hurairah termasuk sahabat yang paling banyak hafal hadits Nabi saw,tidak ada sahabat lain yang menyamainya dari segi jumlahnya. Ia meriwayatkan tidak kurang dari 5.374 hadits..Tiga ratus hadits disepakati oleh Bukhori dan Muslim.Dan Imam Bukhi sendiri dalam 73 hadits.
Ibnu ‘Uyainah dari Hisyam bin ‘Urwah berkata :Abu Hurairah meninggal pada tahun Siti ‘Aisyah meninggal, yaitu tahun 57 H”.Hal itu dikemukakan pula oleh Halifah ‘Amr bin ‘Ali, Abu Bakar,dan Jama’ah,Dhomroh bin Rabi’ah dan Hisyam bin ‘Abdi pun berpendapat demikian . Abu Masyar berkata bahwa ia meninggal pada tahun 58 H .Abu Hurairah dikuburklan di Baqi’dekat kuburannya ‘Asqolan.

Kesimpulan :
1.Orang yang beriman kepada Allah swt selalu merasa bahwa dirinya selalu dilihat oleh Allah swt, sehingga dia selalu berusaha untuk bertindak baik .
2.Orang yang beriman karena merasa diawasi oleh Allah maka bagi yang biasanya mau berzina menjadi tidak mau melakukan berzina, karena berzina adalah berdoda.
3. Orang yang beriman karena merasa dirinya diawasi oleh Allah swt , kalau tadinya dia mauatau selalu minum khamr maka menjadi tidak mau minum khar karena minum khamr adalah haram.
4.Orang yang beriman kepada Allah swt tidak mau mencuri karena dia tahu bahwa mencuri itu adalah perbuatan yang dilarang Allah swt.
5.Demikian pula orang yang semula biasa merampas /merampok maka setelah dia beriman kepada Allah menjadi tidak mau merampok/merampas harta orang lain.
6.Orang yang beriman mempunyai perhitungan bahwa perbuatan jelak sebesar apapun akan ada balasannya dari Allah , demikian pula perbuatan baik ada balasannya juga . Hal ini keterangan dari Al Qur’an surat 2 yang ditulis . (Drs.H. Ahdi Noordin)

No comments yet»

Tinggalkan komentar